-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru

Rabu, 09 Agustus 2023 12:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-20T07:25:34Z
Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru - Inovasi tak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga dapat mencakup aspek-aspek lain dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh inovasi yang sedang bergulir adalah transformasi dalam ujian praktek SIM (Surat Izin Mengemudi). Polres Pekalongan, sebagai bagian dari perubahan serentak di Polda Jawa Tengah, telah mengadopsi model ujian praktik SIM yang baru. Perubahan ini ditujukan untuk memberikan pengalaman ujian yang lebih baik serta menghilangkan beberapa tantangan dalam ujian praktek SIM yang sebelumnya.

Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru

Mengapa Polres Pekalongan Menerapkan Model Ujian Baru?


Model ujian baru ini diterapkan di Polres Pekalongan sebagai bagian dari langkah serentak yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah dalam merubah sistem pengujian praktik SIM. Tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan peserta ujian. Dengan adanya model ujian yang lebih sesuai dengan kondisi nyata di jalan raya, diharapkan peserta dapat lebih siap dan percaya diri saat menghadapi situasi berkendara sehari-hari.

Kapan Model Ujian Baru Ini Mulai Diterapkan?


Perubahan model ujian praktik SIM ini mulai diterapkan di Polres Pekalongan pada Senin, 7 Agustus 2023. Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi secara pribadi mengujicobakan sirkuit ujian praktik SIM terbaru dengan mengendarai sepeda motor. Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Pekalongan dalam memberikan pengalaman ujian terbaik kepada masyarakat.

Keuntungan Dari Perubahan Model Ujian Praktik SIM


Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru

Salah satu perubahan yang mencolok adalah pada lintasan uji praktik SIM. Lintasan yang sebelumnya berbentuk angka 8 telah digantikan dengan lintasan berbentuk huruf S. Selain itu, ukuran lintasan juga telah diperlebar untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi peserta ujian. Penghapusan materi zigzag test atau slalom test yang seringkali menjadi hambatan bagi peserta juga menjadi langkah yang diambil dalam model ujian baru ini.

Perubahan ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, peserta ujian akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat mengikuti ujian praktek. Kedua, model ujian yang lebih sesuai dengan situasi jalan raya sehari-hari akan melatih peserta menjadi pengemudi yang lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi berbahaya. Ketiga, penghapusan materi zigzag test atau slalom test akan mengurangi tingkat kesulitan ujian, sehingga lebih banyak peserta yang berpeluang lulus.

Perbedaan Antar Model Uji Praktek SIM


Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru

Perbedaan antara model uji praktek SIM yang sekarang diterapkan di Polres Pekalongan dengan model yang sebelumnya ada pada lintasan uji dan materi ujian. Model lama menggunakan lintasan berbentuk angka 8 yang memerlukan keterampilan khusus dalam mengendalikan kendaraan. Sementara itu, model baru menggunakan lintasan berbentuk huruf S yang lebih intuitif dan lebih mudah dilalui.

Penghapusan zigzag test atau slalom test juga menjadi perbedaan signifikan antara kedua model ujian. Materi zigzag test yang rumit dan seringkali menjadi pemicu kegagalan bagi peserta ujian telah dihilangkan dalam model ujian terbaru. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi peserta dalam mengikuti ujian praktek SIM.

Polres Pekalongan Ganti Model Ujian Praktek dengan Yang Baru

Perubahan model ujian praktik SIM yang baru di Polres Pekalongan merupakan langkah inovatif yang ditujukan untuk meningkatkan efektivitas, kenyamanan, dan kesempatan peserta dalam mengikuti ujian praktek. Dengan lintasan yang lebih sesuai dengan kondisi jalan raya sehari-hari serta penghapusan materi zigzag test, diharapkan ujian praktek SIM dapat menjadi langkah awal yang lebih baik bagi calon pengemudi. Transformasi ini menunjukkan komitmen dalam memberikan pengalaman ujian yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan peserta.
Banner
×
Berita Terbaru Update