Logo Kabupaten Pekalongan dan Maknanya - Pekalongan, daerah yang berlokasi di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, memiliki kedalaman sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu simbol yang merefleksikan warisan dan identitasnya adalah Logo Kabupaten Pekalongan. Logo ini tidak hanya menjadi sebuah gambar, tetapi juga mewakili makna mendalam yang menghubungkan kekayaan budaya dan keragaman warganya.
Pada tanggal 16 Februari 1971, Logo Kabupaten Pekalongan diresmikan melalui surat keputusan DPRD Kabupaten Pekalongan. Bentuk logo ini berupa perisai bersayap dengan ukuran segi empat bujur sangkar, yang memiliki perbandingan panjang dan lebar 1:1. Elemen-elemen yang terkandung dalam logo ini merupakan representasi filosofis yang kaya akan makna:
Logo Kabupaten Pekalongan bukan hanya sekedar gambar, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai dan keyakinan masyarakat. Setiap elemen dalam logo ini memiliki makna filosofis yang mendalam:
Logo Kabupaten Pekalongan tidak hanya mewakili makna filosofis, tetapi juga memiliki sejarah yang mengikat. Pada tanggal 16 Februari 1971, melalui surat keputusan DPRD Kabupaten Pekalongan, logo ini resmi diadopsi sebagai lambang daerah. Langkah ini merupakan bukti komitmen Kabupaten Pekalongan dalam mempertahankan warisan budaya dan mengabadikan nilai-nilai penting melalui simbol yang kuat dan bermakna.
Apakah Anda tertarik untuk memiliki logo Kabupaten Pekalongan dengan resolusi tinggi? Anda dapat mengunduhnya secara langsung dari sumber resmi. Dengan memiliki logo ini, Anda turut merasakan kekayaan budaya dan makna yang terkandung di dalamnya.
Logo Kabupaten Pekalongan adalah bukti nyata betapa gambar dapat membawa cerita yang mendalam. Setiap elemen dalam logo ini mewakili sejarah, budaya, dan tekad masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dengan memahami makna di balik simbol ini, kita dapat menghargai warisan budaya dan semangat persatuan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Ini Logo Kabupaten Pekalongan versi kecil. Yang ukuran besar, ada di bagian bawah artikel ini. |
Menggali Elemen-Elemen Logo Kabupaten Pekalongan
Pada tanggal 16 Februari 1971, Logo Kabupaten Pekalongan diresmikan melalui surat keputusan DPRD Kabupaten Pekalongan. Bentuk logo ini berupa perisai bersayap dengan ukuran segi empat bujur sangkar, yang memiliki perbandingan panjang dan lebar 1:1. Elemen-elemen yang terkandung dalam logo ini merupakan representasi filosofis yang kaya akan makna:
- Bintang Bersudut Lima: Bintang dengan lima sudut berwarna kuning keemasan melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa. Ini mencerminkan keyakinan warga Kabupaten Pekalongan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
- Perisai Tiga Warna: Tiga warna yang membentuk perisai, yaitu kuning, sawo matang, coklat muda, dan coklat tua, mewakili keragaman penduduk Kabupaten Pekalongan. Simbol ini menggambarkan persatuan dalam keberagaman, di mana masyarakat berbeda asal, ras, dan kebangsaan tetap bersatu padu.
- Keris Lurus: Gambaran sebuah keris lurus yang terhunus dengan warna hitam pekat melambangkan semangat patriotisme rakyat Kabupaten Pekalongan. Ini mencerminkan komitmen mereka dalam membela dan membangun daerah serta tanah air Indonesia.
- Laut dan Ikan: Bagian laut biru dan gambar ikan berwarna putih mewakili kehidupan nelayan, yang merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat Pekalongan.
- Padi Memangku Perisai: Gambar padi kuning dengan daun hijau memangku perisai melambangkan kemakmuran daerah dan menjadi simbol sumber kehidupan serta makanan pokok masyarakat. Jumlah butiran padi yang tergambar, yaitu 45 biji, melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Pita Batik Jlamprang: Bentuk pita yang terlukis dalam pola batik jlamprang berisikan delapan ceplok bunga. Ini mencerminkan kesenian rakyat Kabupaten Pekalongan, khususnya seni batik yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.
- Elar (Sayap Berekpak): Gambaran elar atau sayap berekpak berwarna kuning bergaris hijau melambangkan cita-cita dinamis dan perubahan yang cinta damai. Simbol ini menggambarkan arah keagungan daerah dan cita-cita akan kehidupan yang adil serta makmur, baik secara lahir maupun batin.
Makna Filosofis dalam Logo Kabupaten Pekalongan
Logo Kabupaten Pekalongan bukan hanya sekedar gambar, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai dan keyakinan masyarakat. Setiap elemen dalam logo ini memiliki makna filosofis yang mendalam:
- Bintang sebagai simbol Ketuhanan, yang menjadi landasan moral dan spiritual bagi masyarakat.
- Sudut lima pada bintang mencerminkan Pancasila sebagai sumber hukum dan pedoman dalam kehidupan.
- Perisai tiga warna mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
- Keris mengingatkan akan semangat patriotisme dan pengabdian kepada tanah air.
- Laut dan ikan menghubungkan masyarakat dengan sumber kehidupan mereka.
- Padi sebagai simbol kemakmuran dan kemerdekaan.
- Batik Jlamprang mencerminkan identitas budaya dan seni rakyat Pekalongan.
- Elar mengajak menuju masa depan yang lebih baik, damai, dan makmur.
Sejarah Terbentuknya Logo Kabupaten Pekalongan
Logo Kabupaten Pekalongan tidak hanya mewakili makna filosofis, tetapi juga memiliki sejarah yang mengikat. Pada tanggal 16 Februari 1971, melalui surat keputusan DPRD Kabupaten Pekalongan, logo ini resmi diadopsi sebagai lambang daerah. Langkah ini merupakan bukti komitmen Kabupaten Pekalongan dalam mempertahankan warisan budaya dan mengabadikan nilai-nilai penting melalui simbol yang kuat dan bermakna.
Mendownload Logo Kabupaten Pekalongan dengan Resolusi Tinggi
Untuk mendowload logo dengan resolusi tinggi, silahkan klik kanan atau tahan gambar yang lama, lalu buka pilihan open image in a new tab, lalu download di link baru tersebut. |
Logo Kabupaten Pekalongan adalah bukti nyata betapa gambar dapat membawa cerita yang mendalam. Setiap elemen dalam logo ini mewakili sejarah, budaya, dan tekad masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dengan memahami makna di balik simbol ini, kita dapat menghargai warisan budaya dan semangat persatuan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Cek Berita dan Artikel PekalonganTOP lainnya di Google News