-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Logo Kabupaten Pekalongan: Simbol Kemakmuran dan Kearifan Lokal

Jumat, 05 Januari 2024 6:30 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-04T23:30:00Z
Logo Kabupaten Pekalongan, di jantung Provinsi Jawa Tengah, bukan sekadar deretan kota dan desa. Ia adalah mozaik warisan budaya yang kaya, denyut pertanian yang melimpah dan semangat industri yang kian menggeliat. Keanekaragaman ini tak hanya terjalin dalam kehidupan masyarakat, tetapi juga terpatri dalam simbol daerahnya.

Logo Kabupaten Pekalongan - Simbol Kemakmuran dan Kearifan Lokal

Mengandung Perisai Bersayap: Benteng Keberagaman dan Cita-Cita

Logo Kabupaten Pekalongan bukan sekadar goresan indah. Ia adalah perisai bersayap dengan 17 bulu, melambangkan semangat juang rakyat Pekalongan dan nilai-nilai Pancasila. Warna kuning keemasan yang mendominasi perisai bak pancaran matahari, lambang kemakmuran dan optimisme. Coklat muda dan tua yang menghiasi tepinya menggambarkan persatuan dalam keberagaman suku, agama dan adat istiadat yang menghiasi tanah Pekalongan.

Logo Kabupaten Pekalongan Mengandung Keris dan Ikan: Kegigihan dan Kekayaan Laut


Di tengah perisai, sebilah keris hitam pekat berdiri tegak. Ia bukan senjata semata, tapi simbol kegigihan masyarakat Pekalongan dalam menghadapi tantangan dan mempertahankan warisan leluhur. Di bawahnya, tiga ekor ikan berenang meliuk-liuk, menggambarkan kekayaan laut yang melimpah. Dari pantai hingga muara sungai, Pekalongan diberkahi hasil laut yang menopang kehidupan dan menggeliatkan perekonomian.

Mengandung Padi dan Pita: Kesuburan dan Persatuan


Empat puluh lima batang padi dengan dua daun hijau menjulur dari dasar perisai. Angkanya tak sembarang, ia mengingatkan kembali tahun kemerdekaan Indonesia. Padi ini bukan sekadar tanaman, tapi simbol kesuburan tanah Pekalongan yang menjadi lumbung padi Jawa Tengah. Ia membungkus perisai bagai pita bermotif 8 ceplok, simbol persatuan dan keutuhan masyarakat Pekalongan dalam bingkai Batik, warisan budaya yang mendunia.

Logo Kabupaten Pekalongan Sayap Elang: Mengejar Asa dan Kemakmuran


Logo Kabupaten Pekalongan tak lepas dari elang yang mengepakkan sayap kuning bergaris hijau. Ia bukan sekadar lambang kejayaan, tapi representasi cita-cita dan harapan masyarakat Pekalongan untuk terbang tinggi mencapai kemakmuran dan kemuliaan, baik duniawi maupun batiniah. Sayap itu mengepakkan semangat untuk terus berinovasi, menggapai potensi, dan membawa Pekalongan ke pentas dunia.

Lebih dari Simbol, Jembatan Menuju PotensiLogo Kabupaten Pekalongan bukan sekadar lambang daerah, melainkan jendela menuju potensi Pekalongan. Dari pertanian subur, kekayaan laut melimpah, industri yang menggeliat, hingga pariwisata yang memikat, Pekalongan menawarkan banyak kepada siapa saja yang ingin berkembang. Ia mengundang wisatawan untuk menyelami keindahan pantainya, menjelajahi gua purba, dan terpesona oleh Museum Batik yang mendunia.

Download Logo Kabupaten Pekalongan: Jadilah Bagian dari Pekalongan!


Bagi investor, logo ini adalah sinyal peluang dan harapan. Industri tekstil yang melegenda, kerajinan tangan yang unik, dan infrastruktur yang terus berkembang menjadikan Pekalongan destinasi menarik untuk berinvestasi. Tak heran, logo Kabupaten Pekalongan kini tak hanya menghiasi kantor pemerintahan, tapi juga menjadi ikon promosi, jembatan yang menghubungkan Pekalongan dengan dunia.

Logo Kabupaten Pekalongan tersedia gratis untuk diunduh dalam berbagai format di situs resmi pemerintah daerah. Siapa saja, di mana saja, bisa menjadi bagian dari Pekalongan. Gunakan logo ini sebagai tanda apresiasi terhadap kekayaan budayanya, sebagai dukungan terhadap cita-cita kemajuannya, atau bahkan sebagai souvenir untuk mengenang pengalaman indah di tanah ini.

Dalam goresan logo Kabupaten Pekalongan, tersimpan kisah perjuangan, warisan leluhur, dan harapan masa depan. Jadilah bagian dari Pekalongan, rasakan denyut kemakmuran dan kearifan lokalnya, dan bersama-sama wujudkan cita-cita agar logo ini tak hanya simbol, tapi wujud nyata Pekalongan yang jaya dan mendunia.

Banner
×
Berita Terbaru Update