Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, yang diutus langsung oleh Fadia Arafiq, beserta sejumlah kepala dinas terkait, langsung berkunjung ke lokasi jalan yang dimaksud. Mereka melihat secara langsung kondisi jalannya yang memprihatinkan. Dengan banyak lubang dan bahkan tanah longsor yang membuat jalan licin dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Jalan yang dimaksud adalah ruas Sidomulyo-Petungkon, dengan panjang hampir 6,5 kilometer. Terakhir kali jalan ini diperbaiki pada tahun 2017. Yang berarti sudah lima tahun lamanya. Maka tidak heran jika jalan ini memang membutuhkan prioritas untuk segera diperbaiki.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda Kabupaten Pekalongan juga turut didampingi oleh Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Camat Lebakbarang. Atas utusan Fadia, mereka membahas dua rencana penanganan terkait jalan rusak tersebut. Yaitu solusi untuk jangka pendek dan jangka menengah.
Untuk jangka pendek, mereka akan memastikan bahwa keluhan masyarakat segera ditangani. Karena selain sebagai akses transportasi, jalan ini juga penting sebagai akses pendidikan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, meskipun hanya dilakukan perbaikan pada beberapa titik, namun perbaikan tersebut harus segera dilakukan agar masyarakat tidak terus menderita.
Sedangkan untuk jangka menengah, Fadia Arafiq akan mengajukan jalur yang menghubungkan Kecamatan Lebakbarang dan Kecamatan Paninggaran ke pemerintah provinsi. Harapannya, jalur tersebut dapat segera diperbaiki secepatnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan sangat responsif terhadap keluhan masyarakat. Mereka tidak hanya mendengarkan keluhan warga saja. Namun, juga segera bertindak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Ini adalah contoh nyata bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan sangat peduli dan memperhatikan kebutuhan masyarakatnya. Semoga saja jalan tersebut segera diperbaiki sehingga masyarakat sekitar dapat menggunakan jalan tersebut dengan aman dan nyaman.
