Petualangan di Pekalongan rasanya belum sepenuhnya lengkap kalau belum mampir ke Danau Sigebyar Mangunan. Bicara soal jalan-jalan ke Pekalongan, kamu pasti sudah tahu betul bahwa sangat menyenangkan untuk berkunjung ke sini. Tapi, tahukah kamu bahwa ada satu tempat wajib dikunjungi saat berpetualang di sini? Ya, Danau Sigebyar Mangunan yang terletak di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan adalah satu dari sekian banyak tempat yang harus masuk dalam daftar kamu.
Danau ini memiliki sejarah yang sangat tua, karena termasuk dalam kategori danau purba. Tak heran, karena usianya sudah sangat tua. Sehingga, belum ada yang mampu menebak usianya secara pasti. Artikel atau data pendukung untuk menentukan berapa usia pasti danau ini pun tidak ditemukan. Mungkin karena saking tuanya usia danau ini, sehingga kertas belum tercipta hehehe. Terletak di antara gugusan gunung purba Petungkriyono dan tepat di kaki gunung Kendheng, Danau Sigebyar Mangunan menjadi pemisah antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara.
Keunikan Danau Sigebyar Mangunan tak hanya pada usianya, tapi juga lokasinya yang berada di ketinggian 1.500-2.000 mdpl. Akibatnya, air di danau ini sangat segar dan dingin, cocok banget buat kamu yang suka berolahraga air atau hanya ingin berenang santai (kalau berani sih). Soalnya life jacket atau petugas yang menjaga di tempat wisata tersebut belum tersedia. Jadi, keamanannya masih meragukan. Lebih baik, jangan mencoba aktivitas tersebut terlebih dahulu. Walaupun, nampaknya sangat menyegarkan sekali.
Kalau kamu suka berkayak, kamu bisa menikmati sensasi kayaking di Danau Sigebyar Mangunan. Dan, jangan lupa untuk menikmati pemandangan alam hutan purba yang masih sangat alami dan memiliki tumbuhan langka. Bahkan, kamu bisa menemukan tumbuhan yang belum memiliki nama dan memberikan nama baru untuknya. Tapi, kayaknya nama pemberian mu nggak akan mendapatkan pengakuan apapun selain dari diri mu sendiri hehehehe
Menikmati udara sejuk dan hijau di Danau Sigebyar Mangunan bisa menjadi terapi yang baik bagi kesehatan. Studi dalam prosiding The National Academy of Science pada 2015 menunjukkan bahwa penghijauan pemandangan alam dapat mengurangi risiko depresi dan menurunkan potensi pikiran negatif.
Cek Berita dan Artikel PekalonganTOP lainnya di Google News