Fadia Arafiq, seorang pemimpin yang memiliki visi dan misi yang besar bagi Kabupaten Pekalongan, saat ini sedang memimpin transformasi yang sangat luar biasa di Alun-alun Kajen. Ia memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk membuat tempat ini menjadi ikon baru bagi warga Kota Santri. Fadia Arafiq tidak hanya memikirkan tentang perkembangan wisata dan pariwisata saja, namun juga memperhatikan perkembangan ekonomi masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan.
Hey kamu warga Kabupaten Pekalongan! tahukah kalian bahwa Alun-alun Kajen akan segera berubah total? Pemkab Pekalongan, akan melanjutkan pembangunan di Alun-Alun Kajen dengan anggaran Rp4 miliar pada tahun ini, wow pasti akan seru!
Bagi kalian yang belum tahu, tahap pertama dari proyek ini sudah selesai. Sudah ada air mancur warna-warni yang menghiasinya, ikon Al-quran berputar yang menambah keindahan, gapura sisi selatan yang dipercantik dan jalan bagi pejalan kaki yang ramai dengan lampu hias. Sehingga membuat suasana semakin meriah. Banyak sekali orang yang suka berfoto-foto di sana. Karena, rasanya seperti bukan di Pekalongan. Kalau mau berandai-andai mirip kayak di Jogja, masih jauh emang. Tapi, sudah terjadi perubahan yang sangat kentara.
Transformasi Alun-alun Kajen menjadi ikon baru di Kota Santri akan menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi Fadia untuk membangun Kota Santri menjadi lebih baik. Beliau bertekad untuk membuat Alun-alun Kajen menjadi tempat yang indah, nyaman dan dapat dinikmati oleh seluruh warga Kabupaten Pekalongan pada khususnya. Sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Kali ini, Bupati Pekalongan tersebut memiliki tekad untuk mengubah Alun-alun Kajen menjadi lebih keren lagi. Ia ingin Alun-alun Kajen menjadi ikon daerah dan kebanggaan warga Kota Santri. Tahap kedua akan menghadirkan desain yang lebih menarik, seperti gapura sisi barat dan timur, spot untuk UMKM, area olahraga, taman dan ornamen-ornamen yang instagramable. Ini pasti akan membuat kalian semakin suka datang ke sana.
Tetapi jangan khawatir, pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar Alun-alun Kajen, tidak akan dihilangkan sama sekali. Pemkab Pekalongan, justru akan menggeser dan menata mereka di spot-spot yang sudah tersedia. Salah satu PKL penjual bakso bakar di sana bahkan bilang bahwa Alun-alun Kajen semakin ramai sejak penataan ulang dan itu sangat berpengaruh terhadap penjualanya.
Jangan ragu untuk mengecek Alun-alun Kajen setelah selesai terbangun! Pasti akan seru sekali!
