-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Fadia Arafiq dan RSUD Kajen: Sinergi Maksimal untuk Pelayanan Kesehatan Optimal di Kabupaten Pekalongan

Jumat, 24 Februari 2023 3:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-24T08:00:00Z
Fadia Arafiq dan RSUD Kajen


Fadia Arafiq, telah menghadiri penandatanganan pakta integritas dan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di RSUD Kajen pada hari Kamis (23/2/2023). Dalam sambutannya, Fadia memberikan pesan kepada seluruh civitas hospitalia RSUD Kajen agar tetap terus solid, taat pada aturan yang berlaku dan menjaga agar tidak ada komplain atau pungutan-pungutan selain yang ada pada aturan yang berlaku.


Fadia juga mengumumkan bahwa pada tahun 2023, RSUD Kajen akan melaksanakan pembangunan senilai 47 Milyar yang bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Fadia memilih RSUD Kajen untuk melakukan proses pembangunan terlebih dahulu karena merupakan Rumah Sakit yang paling memenuhi syarat. Berkaca dari hal tersebut, nampak bahwa Fadia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.


Fadia berharap RSUD Kajen dapat menjadi rumah sakit terbaik di Kabupaten Pekalongan. Bahkan, mungkin juga bisa menjadi yang terbaik di luar Kabupaten Pekalongan. Selain itu, pada kesempatan tersebut Bupati Fadia juga mengungkapkan bahwa nantinya akan ada sistem reward and punishment. Karyawan RSUD Kajen yang selama 3 bulan berturut-turut menjadi terbaik dalam berbagai unsur penilaian yang telah tercatat oleh pihak manajemen akan mendapatkan sertifikat serta tambahan kesejahteraan. Sedangkan yang sebaliknya, akan mendapatkan punishment.


Direktur RSUD Kajen dr. Imam Prasetyo melaporkan bahwa rumah sakit telah menerapkan berbagai terobosan. Contohnya adalah rekam medis elektronik, absensi dengan geotek melalui Handphone, serta menerapkan 6 area perubahan. RSUD Kajen telah memperoleh predikat paripurna pada tahun 2022 dan terus berikhtiar untuk menjaga kualitas mutu dan keselamatan pasien.


Fadia Arafiq dan RSUD Kajen berkomitmen untuk mewujudkan WBK. Melalui sinergi yang luar biasa dan kompak antara manajemen, tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya beserta Pemerintah Kabupaten Pekalongan, sangat perlu terjalin agar pelayanan di rumah sakit dapat berjalan dengan maksimal. RSUD Kajen harus mempersiapkan instansinya sebaik mungkin. Utamanya dalam melayani masyarakat Kabupaten Pekalongan.


Fadia Arafiq dan RSUD Kajen


Dalam pembangunan RSUD Kajen senilai 47 Milyar, masyarakat Kabupaten Pekalongan akan mendapat pelayanan terbaik. RSUD Kajen akan menjadi rumah sakit percontohan penerapan WBK. Yang mengutamakan aturan, disiplin dan kualitas mutu serta keselamatan pasien. Dengan memiliki fasilitas dan teknologi yang canggih serta tenaga medis yang handal, harapannya RSUD Kajen dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan memuaskan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan.


Selain itu, pembangunan RSUD Kajen akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Pasalnya, RSUD Kajen akan menjadi sumber lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Seperti tenaga medis, petugas kebersihan, petugas keamanan dan lain sebagainya. Dengan adanya lapangan kerja baru ini, harapannya supaya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.


Pembangunan RSUD Kajen juga dapat meningkatkan perekonomian daerah. Pasalnya, dengan adanya RSUD Kajen, masyarakat Kabupaten Pekalongan tidak perlu lagi berobat ke luar daerah. Dengan adanya fasilitas dan teknologi yang canggih, RSUD Kajen dapat menarik pasien dari luar daerah. Jika menggunakan sudut pandanga dari sisi yang lain, kondisi tersebut memungkinkan untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Pekalongan.


Dengan demikian, pembangunan RSUD Kajen memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan dan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel PekalonganTOP lainnya di Google News
Banner
Seedbacklink
×
Berita Terbaru Update