-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Rahasia di Balik Kampung Jawa Batang: Pawone Simbah, Wisata Kuliner Batang yang Bikin Balik ke Masa Kecil!

Selasa, 15 April 2025 1:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T06:00:00Z
Pawone Simbah Batang, bukan hanya sekadar tempat makan biasa, tetapi mesin waktu rasa. Pernahkah kamu merasa tiba-tiba terlempar ke masa kecil, hanya karena mencium aroma nasi hangat dan sayur lodeh? Di Pawone Simbah Batang, perasaan itu nyata. Terletak di Jalan Srondo, Lebo, Kecamatan Warungasem, tempat ini bukan hanya sekadar restoran, tapi semacam portal rasa yang membawa kita kembali ke meja makan di rumah nenek. Meski mengusung tema klasik, sentuhan modern tetap hadir lewat sajian jamu kekinian, puding yogurt, hingga sistem pembayaran QRIS.

Pawone Simbah, Wisata Kuliner Batang

Lebih dari 2.000 pengunjung sudah memberikan ulasan di Google Maps dengan rating 4,5/5. Bukan tanpa alasan mereka mendapat rating tinggi tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa banyak pengunjung yang menyukainya. Serta menjadi penilaian obyektif yang berasal langsung dari pengunjung. Bisa dikatakan bahwa Pawone Simbah Batang telah menjadi ikon baru wisata kuliner Batang yang tidak bisa diabaikan. 

Pawone Simbah Batang: Dapur Nenek yang Menghidupkan Kenangan


Pawone Simbah Batang berhasil menyulap sebuah rumah bergaya Jawa klasik. Menjadi sebuah tempat makan yang menghangatkan hati dan bikin kangen pengunjungnya. Arsitekturnya seolah mengajak pengunjung duduk di pendopo nenek di masa kecil. Gemericik suara sendok dari dapur, aroma gorengan yang baru diangkat, serta sambal ulek yang disajikan langsung dari cobeknya. Kombinasi semuanya bikin kita merasa pulang.

Nama "Pawone Simbah" sendiri bukan hanya gimmick. Kata "pawon" sendiri memiliki arti sebagai dapur. Sementara kata "simbah" yang berarti nenek. Artinya, setiap masakan yang tersaji memang ingin membawa kita merasakan sentuhan tangan nenek. Bukan cuma soal rasa, tapi juga suasana.

Tak sedikit pengunjung yang menangis haru karena rasa sayur asem dan opor ayam di sini mengingatkan mereka pada almarhum nenek. Inilah kekuatan dari Pawone Simbah Batang. Bukan hanya perssoalan mengisi perut saja. Tapi, juga merawat kenangan.

Kampung Jawa Batang: Rumah yang Menyatu dengan Tradisi dan Waktu


Pawone_Simbah_Wisata_Kuliner_Batang_papabackpacker.com


Kampung Jawa Batang bukan tempat baru, tapi belakangan ini semakin populer karena daya tarik nostalgia. Pengunjung muda dan tua sama-sama datang untuk merasakan atmosfer rumah Jawa yang "hidup". Bangunan kayu jati, lantai semen merah mengkilap dan ornamen khas seperti lampu gantung lawas dan lemari kaca tua, semua dirawat dengan cinta.

Tempat ini bukan museum. Justru, Kampung Jawa Batang dirancang sebagai ruang yang hidup, tempat anak muda bisa berkumpul sambil ngopi, keluarga bisa makan bareng atau pasangan bisa pacaran tanpa harus merasa asing dengan nuansa lokal.

Beberapa pengunjung menyebut tempat ini sebagai "rumah ke dua". Bukan karena tinggal di sana, tapi karena suasananya sangat akrab dan menyentuh. Di tengah arus modernisasi, Kampung Jawa Batang hadir sebagai pengingat bahwa akar budaya tetap bisa hidup berdampingan dengan gaya hidup modern.

Sajian Andalan yang Tak Bisa Dilupakan: Dari Nasi Jadul sampai Es Stik Kenangan


Apa yang bikin kamu ingat masa kecil? Mungkin bukan gadget atau televisi, tapi sepiring nasi dan tempe goreng hangat. Di sinilah wisata kuliner Batang mengambil peran. Pawone Simbah menghadirkan menu khas seperti sayur lodeh, opor ayam, sambal goreng kentang, nasi goreng kampung dan tentu saja megono yang khas.

Uniknya, setelah menyantap makanan berat, pengunjung bisa menutup makanannya dengan dessert yang menggabungkan cita rasa jadul dan modern. Ada puding yogurt segar, jamu kunyit asem dalam botol estetik, hingga es stik jadul yang dulu sering dibeli di warung dekat sekolah.

Tidak hanya menyajikan nostalgia, tempat ini juga memberikan kenyamanan modern. Pembayarannya bisa menggunakan QRIS. Jadi, tidak perlu repot dengan uang tunai. Pengalaman ini bikin tempat ini semakin cocok untuk milenial dan gen Z yang ingin menikmati rasa lawas dalam format kekinian.

Pawone_Simbah_Wisata_Kuliner_Batang_papabackpacker.com

Fakta Unik: Banyak yang Salah Sangka, Ternyata Ini Pawone Simbah Batang yang Asli!


Banyak pengunjung dari luar kota yang awalnya mengira Pawone Simbah Batang sama dengan yang ada di Semarang atau Jogja. Tapi ternyata, tempat ini berdiri sendiri, tanpa cabang dan memiliki ciri khas tersendiri. Konsep rumah Jawa totalitas, rasa makanan yang seperti buatan nenek sendiri dan pelayanan yang hangat membuat tempat ini beda dari semuanya.

Pawone Simbah Batang juga aktif di media sosial, yang menjadikannya mudah ditemukan generasi muda. Foto-foto aesthetic dari spot makan hingga sudut dapur membuat orang penasaran datang. Ini membuktikan bahwa konsep tradisional bisa tetap eksis dan bahkan viral, selama disajikan dengan cara yang relevan.

Ketika Kuliner Jadi Jembatan Emosi


Pawone_Simbah_Wisata_Kuliner_Batang_papabackpacker.com


Mengunjungi Pawone Simbah Batang bukan hanya perjalanan rasa, tapi perjalanan waktu. Tempat ini mengingatkan kita pada masa ketika makan bukan hanya untuk kenyang, tapi untuk berkumpul, bercanda dan merasa dicintai. Melalui wisata kuliner Batang ini, kita diajak kembali menyentuh sisi manusiawi dari makanan. Bahwa di balik setiap sendok nasi, ada ceritanya, ada rindu dan ada kenangannya.

Jadi, kalau kamu butuh pelukan dalam bentuk makanan, datanglah ke Pawone Simbah Batang. Karena di sinilah tempat di mana masakan nenek bukan sekadar legenda. Tapi, kenyataan yang bisa kamu cicipi setiap hari di setiap gigitnya.

Cek Berita dan Artikel PekalonganTOP lainnya di Google News
Banner
Seedbacklink
×
Berita Terbaru Update