Fadia Arafiq, Bupati Pekalongan, menunjukkan komitmennya dalam pembinaan para Kepala Sekolah TK, SD, dan SKB yang baru dilantik di Kabupaten Pekalongan. Pada Jumat pagi (16/6/2023), di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fadia menyampaikan kebahagiannya dapat bertemu dengan para kepala sekolah, karena mereka memegang peranan penting dalam kemajuan pendidikan anak-anak di Kabupaten Pekalongan.
Salah satu arahan yang disampaikan Bupati adalah terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2023-2024. Ia mengharapkan agar seluruh jajaran Dinas Pendidikan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bidang pendidikan merupakan salah satu visi dan misi unggulan Bupati Pekalongan, termasuk pendidikan gratis SD hingga SMP (untuk SMA menjadi ranah Provinsi) dan bantuan pakaian seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu.
"Harapannya adalah untuk anak-anak yang tidak mampu, yang berasal dari keluarga kurang mampu, mendapatkan perhatian khusus. Karena anak-anak di Kabupaten Pekalongan harus memiliki kesempatan untuk bersekolah. Para kepala sekolah yang hadir saat ini adalah mitra saya dalam memajukan pendidikan anak-anak Kabupaten Pekalongan," tegas Fadia.
Fadia juga mengingatkan para kepala sekolah yang baru dilantik untuk turut berperan dalam dunia pendidikan melalui kebijakan yang bermanfaat. Ia berharap kepala sekolah dapat mencetak sejarah melalui jabatannya dengan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang kurang mampu. Fadia menyoroti bahwa kendala finansial seringkali menjadi alasan anak-anak tersebut terhenti dalam pendidikannya, terutama jika mereka bersekolah di sekolah swasta.
Selain itu, Fadia juga menekankan pentingnya kesetiaan dan kesungguhan para guru dalam mendukung visi dan misi Bupati Pekalongan. Para kepala sekolah yang baru dilantik dipilih berdasarkan potensi dan kualitas mereka.
"Buktikan bahwa Anda adalah orang pilihan yang bisa saya andalkan. Lakukan tugas dengan baik dan dengan senang hati. Jangan sampai ada guru yang terlibat dalam hal-hal yang tidak wajar. Jika ada masalah, saya akan memberikan teguran atau sanksi, tetapi tidak akan memalukan di depan orang lain. Saya ingin menjaga sikap yang santun, sebagai seorang ibu dari PNS Kabupaten Pekalongan, saya tidak ingin memalukan mereka. Saya akan memberikan masukan dan nasehat, jadi tolong jangan melakukan hal-hal yang merugikan," tegas Bupati.
Fadia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Dindikbud Kabupaten Pekalongan atas prestasi yang telah diraih. Pada tahun ini, Kabupaten Pekalongan meraih peringkat kedua di Jawa Tengah dalam platform merdeka belajar, serta peringkat ketiga secara nasional.
Dengan semangat dan komitmen Bupati Fadia Arafiq, diharapkan pendidikan di Kabupaten Pekalongan semakin maju dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak-anak, terutama yang kurang mampu, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
