Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan mengajak para calon jamaah haji untuk saling menjaga satu sama lain. Menurutnya, seluruh jamaah haji Kabupaten Pekalongan yang berangkat tahun ini adalah saudara. Oleh karena itu, ia meminta agar mereka saling memperhatikan, terutama karena tema haji tahun ini adalah ramah lansia. Bupati Pekalongan sangat menginginkan agar para jamaah haji bisa saling mendukung dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan ibadah haji.
Selain itu, Bupati juga memberikan pesan kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan keperluan mereka dengan baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan obat-obatan pribadi. Bupati menekankan pentingnya untuk mempersiapkan dengan baik segala kebutuhan tersebut agar tidak ada yang ketinggalan dan mengganggu konsentrasi dalam menjalankan ibadah haji.
Dalam suasana yang penuh keikhlasan, Bupati Pekalongan juga berpesan kepada calon jamaah haji agar ikhlas meninggalkan keluarga di rumah. Ia meyakinkan mereka bahwa keluarga akan selalu dijaga oleh Allah. Oleh karena itu, fokus dan konsentrasi dalam menjalankan ibadah sunnah dan wajib sangatlah penting. Bupati berharap agar semua ibadah haji bisa dilaksanakan dengan baik dan penuh keikhlasan.
Bupati Pekalongan juga menekankan kepada para jamaah haji untuk melaporkan kepada petugas jika ada jamaah yang tersesat atau hilang. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh rombongan jamaah haji Kabupaten Pekalongan.
Pesan Bupati Pekalongan
Di sisi lain, Bupati Pekalongan juga memberikan pesan kepada petugas haji untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan membantu calon jamaah haji Kabupaten Pekalongan selama di tanah suci.
Sebagai penutup dalam sambutannya, Fadia Arafiq selaku Bupati Pekalongan berharap agar seluruh jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan diberikan keselamatan selama berada di tanah suci, umur panjang dan kesehatan. Ia berdoa agar mereka dapat kembali ke Kabupaten Pekalongan dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, jumlah jamaah haji Kabupaten Pekalongan tahun ini sebanyak 642 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 31% atau 221 orang adalah lansia. Hal ini sesuai dengan tema haji ramah lansia yang dicanangkan oleh pemerintah tahun ini. Jamaah haji Kabupaten Pekalongan ditempatkan dalam dua kloter, yaitu kloter-39 dan kloter-40. Pada saat pelepasan, kloter ke-39 terdiri dari 313 orang. Sedangkan kloter ke-40 akan diberangkatkan pada malam hari dengan jumlah 329 orang.
Setelah dilepas oleh Bupati Pekalongan, para calon jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam kloter Ke-39 akan menuju Asrama Haji Donohudan yang berada di Boyolali. Mereka akan menginap di sana selama semalam dan keesokan harinya, pada Hari Senin (05/06/2023), akan diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarno Solo menuju tanah suci.
Perjalanan haji merupakan momen yang sakral dan sangat penting bagi umat Islam. Pesan-pesan yang disampaikan oleh Bupati Pekalongan memberikan semangat dan pengharapan bagi para jamaah haji. Semoga perjalanan ibadah haji mereka berjalan lancar dan membawa berkah bagi Kabupaten Pekalongan.
Galeri Foto
