Anak Pedangdut Lilis Karlina Terjerat Kasus Narkoba, Ini yang Harus Dil akukan Orang Tua untuk Mencegahnya - Kasus penyalahgunaan narkoba kembali terjadi di Indonesia, kali ini melibatkan seorang anak pedangdut Lilis Karlina. RD, anak berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP, ditangkap Satres Narkoba Polres Purwakarta pada Minggu (12/3) terkait kasus penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.
Menurut informasi yang beredar, RD diduga sudah menjadi bandar dan mengendalikan pengedar narkoba, serta menjual obat terlarang di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang dengan sasaran para pelajar atau umum. Hal ini sangat memprihatinkan karena remaja seharusnya menjadi aset bangsa yang berperan penting dalam membangun masa depan bangsa.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan bahwa RD membeli obat tersebut secara online dan kemudian menjualnya secara online maupun langsung kepada pembeli. Dia juga mengendalikan pengedar yang mayoritas berusia dewasa, dan sasarannya mencakup pelajar dan usia dewasa.
Hal yang mengkhawatirkan, menurut pengakuan RD kepada polisi, ia sudah mengonsumsi obat penenang sejak dua tahun lalu. Kondisi ini menunjukkan betapa mudahnya remaja di Indonesia terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Terlebih lagi, saat mengonsumsi dan mengedarkan narkoba, tidak ada satupun anggota keluarga yang mengetahui perilakunya.
Dari tangan RD, polisi menyita barang bukti sebanyak 1.865 butir obat yang dikategorikan narkotika. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Pasal ini mengatur tentang penyalahgunaan obat-obatan yang dapat merusak kesehatan.
Kasus RD menjadi peringatan bagi kita semua bahwa penyalahgunaan narkoba tidak mengenal usia, baik itu remaja maupun dewasa. Orang tua harus lebih peka terhadap perubahan perilaku anak-anak mereka dan mengajarkan mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Selain itu, pemerintah juga harus memperketat pengawasan terhadap penjualan obat-obatan terlarang, khususnya di dunia maya. Edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba juga harus lebih ditingkatkan, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Sebagai generasi muda, kita harus berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan cara tidak mencobanya, serta mengedukasi teman-teman sebaya kita. Kita harus memahami bahwa narkoba tidak memberikan manfaat apa pun, selain merusak masa depan kita dan bangsa ini.
